Label

Senin, 07 Februari 2011

SK KOREA AKAN PASOK MINYAK MENTAH KE PERTAMINA (DES 2010)

BISNIS PERTAMINA
SK Korea akan pasok minyak mentah ke kilang Pertamina
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SK Korea untuk pengolahan produk kilang, pada Rabu (8/12).
Dirjen Minyak dan Gas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo menyatakan MoU tersebut bentuk awal kerjasama antara Pertamina dengan SK Korea.
Nantinya kilang Pertamina akan menampung kelebihan hasil dari SK Korea. "SK Korea nantinya kirim produk mereka buat kilang Pertamina. Bentuk dan jenisnya belum tahu, masih dalam pembicaraan lebih jauh," ujar Evita saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/12).
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan menolak menjelaskan lebih jauh soal rencana kerjasama tersebut. "Nanti saja ada joint release-nya," kata Karen.
Sebagai informasi, bisnis pengolahan Pertamina memiliki dan mengoperasikan 6 unit Kilang dengan kapasitas total mencapai 1.046,70 ribu barel. Kilang UP-III Plaju dan Kilang UP-IV Cilacap terintegrasi dengan kilang Petrokimia, dan memproduksi produk Petrokimia yaitu Purified Terapthalic Acid (PTA) dan Paraxylene.
Beberapa kilang tersebut juga menghasilkan LPG, seperti di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Mundu.
Pertamina, sejak April 2008 bersama dengan SK Corp dari Korea, telah memproduksi Lube Oil Base Group III dari LBO Plant yang berada di Kilang UP II Dumai. Jenis Lube Base yang dihasilkan adalah type 100-N dan 150-N. LBO ini akan menjadi produk unggulan internasional Pertamina di pasar pelumas.
Saat ini, Pertamina menargetkan peningkatkan kapasitas kilang minyak. Untuk itu, Pertamina sedang sibuk mencari investor. Lanjut Karen, walaupun Pertamina telah berhasil tetapi pekerjaan rumah tetap pada pemerintah untuk memberikan insentif fiskal. "Saat ini insentif fiskal untuk kilang masih belum menarik bagi investor di sini," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar