JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
mengucurkan kredit modal kerja (KMK) senilai Rp 324,1 miliar untuk
Proyek Perluasan Dermaga dan Komplek Pergudangan PT Petrokimia Gresik.
Dengan
perluasan tersebut, Petrokimia bisa meningkatkan kapasitas bongkar muat
yang saat ini sebesar 5 juta ton per tahun menjadi 7 juta ton per
tahun. Total biaya investasi proyek tersebut Rp 463 miliar, dengan porsi
pendanaan BRI 70% dan sisanya sebesar 30% dari ekuitas Petrokimia.
Dengan
kredit yang baru diberikan itu, maka total kredit yang disalurkan BRI
ke Petrokimia Gresik sebesar Rp 1,5 triliun," ujar Direktur Bisnis dan
Kelembagaan BRI Asmawi Syam, Jumat (27/4).
Sampai dengan kuartal
pertama 2012, total kredit BRI untuk holding PT Pupuk Indonesia mencapai
Rp 5,9 triliun. Di awal 2012, BRI telah memberi pendanaan sebesar Rp 1
triliun untuk PT Pupuk Kujang. Di kuartal kedua 2012, BRI bakal menambah
lagi penyaluran kredit untuk mendukung ekspansi bisnis PT Pupuk
Indonesia.
Asmawi mengungkapkan, tahun ini kemungkinan paling
besar untuk pengembangan pabrik pupuk baru. Antara lain rencana
revitalisasi Petrokimia Urea, Pusri 2B, dan Kujang IC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar