Label

Kamis, 12 Juli 2012

Dow Indonesia incar pasar tambang dan oleokimia

JAKARTA. Produsen bahan kimia, PT Dow Indonesia berencana menambah portofolio penjualan produk mereka ke sektor industri. Manajemen Dow Indonesia mengatakan mereka mengincar wilayah pasar baru di industri pertambangan dan oleokimia.
Fleming Lee, Business Development Manager Dow Indonesia mengatakan perkembangan industri pertambangan dan oleokimia di Indonesia sangat prospektif. Misalnya program hilirisasi tambang yang membutuhkan bantuan produk kimia. "Contohnya pengolahan nikel yang membutuhkan permurnian yang menggunakan bahan kimia. Itu peluang buat kami untuk masuk," katanya, Kamis (12/7).
Begitu pula dengan industri oleokimia dimana Indonesia merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Sayang, ia tidak mau mengatakan secara detil soal rencana Dow Indonesia merambah ke target pasar anyar tersebut. "Hingga kini masih dalam pembahasan internal kami," elaknya.
PT Dow Indonesia merupakan bagian dari Dow Chemical Company asal Amerika Serikat. Mereka mulai masuk ke Indonesia tahun 1973. Dow punya tiga lini bisnis yaitu bahan kimia untuk agrosciences (bahan kimia untuk agribisnis) dan coating materials, pengolahan air (water process solutions) serta pengolahan plastik.
Saat ini mereka memiliki dua buah pabrik di Indonesia. Pertama adalah pabrik di Medan di bawah bendera PT Dow AgroSciences yang memproduksi bahan kimia untuk tanaman dan pengendalian hama. Serta satu pabrik di Cilegon yang memproduksi coating materials. Salah satunya untuk bahan baku cat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar