JAKARTA. Produsen bahan kimia, PT Dow Indonesia berencana menambah
portofolio penjualan produk mereka ke sektor industri. Manajemen Dow
Indonesia mengatakan mereka mengincar wilayah pasar baru di industri
pertambangan dan oleokimia.
Fleming Lee, Business Development Manager Dow Indonesia mengatakan
perkembangan industri pertambangan dan oleokimia di Indonesia sangat
prospektif. Misalnya program hilirisasi tambang yang membutuhkan bantuan
produk kimia. "Contohnya pengolahan nikel yang membutuhkan permurnian
yang menggunakan bahan kimia. Itu peluang buat kami untuk masuk,"
katanya, Kamis (12/7).
Begitu pula dengan industri oleokimia dimana Indonesia merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Sayang, ia tidak mau mengatakan secara detil soal rencana Dow
Indonesia merambah ke target pasar anyar tersebut. "Hingga kini masih
dalam pembahasan internal kami," elaknya.
PT Dow Indonesia merupakan bagian dari Dow Chemical Company asal
Amerika Serikat. Mereka mulai masuk ke Indonesia tahun 1973. Dow punya
tiga lini bisnis yaitu bahan kimia untuk agrosciences (bahan kimia untuk
agribisnis) dan coating materials, pengolahan air (water process
solutions) serta pengolahan plastik.
Saat ini mereka memiliki dua buah pabrik di Indonesia. Pertama adalah
pabrik di Medan di bawah bendera PT Dow AgroSciences yang memproduksi
bahan kimia untuk tanaman dan pengendalian hama. Serta satu pabrik di
Cilegon yang memproduksi coating materials. Salah satunya untuk bahan
baku cat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar